ARTIKEL
A.
Defenisi Artikel
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
artikel didefenisikan sebagai karya tulis lengkap seperti laporan berita atau
esai, majalah, surat kabar, bagian undang-undang atau peraturan yg berupa
ketentuan, pasal dan unsur yang dipakai
untuk membatasi atau memodifikasi nomina, seperti the dalam bahasa
Inggris. Menurut Sumadiria (2004) artikel ialah tulisan lepas berisikan opini
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya actual dan
kadang kadang kontroversial dengan tujuan memberikan informasi, mempengaruhi,
meyakikan, dan menghibur khalayak pembaca. Selain itu artikel juga
didefenisikan sebagai tulisan lepas yang menyikapi kejadian yang ter-update.
Dapat disimpulkan bahwasanya artikel ialah sebuah karya tulis lepas dan lengkap
yang berisikan opini penulis terhadap suatu permasalahan ter-update guna
memberikan informasi, mempengaruhi, meyakinkan, dan menghibur khalayak
pembacanya.
Mengerucut dari defenisi artikel diatas pada
pembahasan kali ini artikel yang dijadikan sebagai pokok pembicaraan adalah
artikel ilmiah atau artikel jurnal ilmiah. Artikel ilmiah adalah bagian dari
karya ilmiah yang paling sederhana mulai dari pemilihan judul, sistematika
penulisan, gaya bahasa penulisan yang cendrung lebih santai, sampai isi yang
dituliskan.penulisan artikel ilmiah ini bisa dilakukan oleh semua orang baik
yang berlatar belakang penelitian maupun yang berlatar belakang pengamatan
terhadap fenomena alam dan social. Artikel jurnal ilmiah biasanya disusun untuk
kepentingan publikasi karya ilmiah penulisannya dan menentukan posisi keilmuan
seseorang. Artikel jurnal ilmiah ini bisa disusun berdasarkan hasil penelitian,
pemikiran dan tinjauan kepustakaan yang relevan dan komprehensif. Dalam
menuliskan artikel ilmiah, penulisannya disusun berdasarkan panduan umum
penulisan artikel jurnal dan selingkung yang ditetapkan oleh masing masing pengelola jurnal artinya
ketika menuliskan artikel ilmiah ada acuan pokok yang harus diikuti dan juga
ada unsur lain yang melengkapi karya tulis diluar aturan pokok tersebut dan
biasanya unsur pelengkap ini ditentukan oleh masing masing pengelola atau
penulis jurnal tersebut.
Adapun langkah
langkah penulisan artikel ini adalah sebagai berikut:
1.
Mencari ide
Dalam setiap penulisan karya tulis baik itu ilmiah maupun yang
non-ilmiah hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan ide atau tema dari
karya tulis tersebut. Dalam menemukan ide seorang penulis artikel bisa
mendapatkannya dari pengamatan terhadap fenomena alam dan social. Selain itu
bisa juga dengan memberikan tanggapan atau opini terhadap suatu permasalahan.
2.
Menentukan topic
Topic adalah pengembangan dari ide itu sendiri, misalnya seseorang akan
menulis artikel dengan tema kajian ilmiah ayat ayat alquran maka salah satu
dari topic yang bisa dibahas adalah alasan dihalalkannya bangkai ikan oleh
agama islam. Mengenai topic ini disarankan seorang penulis artikel sudah sangat
menguasai materinya.
3.
Menetapkan judul
Judul berbeda dengan tema dan topic. Judul adalah kepala karangan
yang biasanya dilihat pertama sekali oleh sipembaca oleh karena itu suatu judul
karangan termasuk artikel harus mengandung unsur provokatif, singkat-padat,
relefan, dan hanya berupa kata, frase, klausa dan kalimat tanya. Disarankan
judul suatu artikel ilmiah mengundang rasa penasaran dari si pembaca. Berkaitan
dengan tema dan topic pada bagian satu dan dua maka dapat kita ambil contoh
judul artikel yaitu “Dibalik Halalnya Bangkai Hewan Laut”.
4.
Merumuskan tesis
Tesis adalah pendapat utama atau keseluruhan dari karangan yang
sifatnya hampir sama dengan simpulan sementara yang dalam bahasa ilmiah disebut
dengan hipotesis. Tesis atau hipotesis berguna untuk menggambarkan arahan
tulisan yang ditulis oleh si pengarang dalam tulisannya. Biasanya tesis atau
hipotesis tidak terlalu panjang bisa saja hanya berupa satu atau dua buah
kalimat saja.
5.
Membuat kerangka
karangan
Kerangka karangan sebetulnya tidak termasuk pada langkah penulisan
artikel yang diterbitkan. Berbeda dengan judul hipotesis dan tema yang
dituliskan saat penulisan artikel. Kerangka karangan berguna untuk menuntut
penulis agar tulisannya tidak kembang terlalu luas dari tema utama yang telah
ditetapkan.
6.
Mencari referensi
Referensi atau rujukan adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam artikel
ilmiah kerena artikel ilmiah artikel yang berkaitan dengan dunia keilmuan.
Meskipun dalam penulisan artikel ilmiah seorang penulis banyak memasukan
opininya akan tetapi opini tersebut harus didasarkn pada teori ilmiah yang
telah berlaku sehingga bisa dikatakan bahwa opini tersebut adalah opini ilmiah
yang beralasan.
Sumber :
Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan
Badrudin, dkk.2015.Bahasa Indonesia Panduan Karya Tulis Ilmiah.Cv
Insan Mandiri:Bandung
Tim Pusat Bahasa.2013.Bahasa Indonesia.Universitas Islam Negri
Sunan Gunung Djati Bandung:Bandung
_____________.2012.Pengembangan Kompetensi Bahasa Indonesia.
Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati:Bandung
Mulyati,Yeti,dkk.2012.Bahasa Indonesia.Universitas Terbuka.Banten