Friday 27 November 2015

Artikel dan langkah penulisannya



ARTIKEL
A.    Defenisi Artikel
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artikel didefenisikan sebagai karya tulis lengkap seperti laporan berita atau esai, majalah, surat kabar, bagian undang-undang atau peraturan yg berupa ketentuan, pasal  dan unsur yang dipakai untuk membatasi atau memodifikasi nomina, seperti the dalam bahasa Inggris. Menurut Sumadiria (2004) artikel ialah tulisan lepas berisikan opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya actual dan kadang kadang kontroversial dengan tujuan memberikan informasi, mempengaruhi, meyakikan, dan menghibur khalayak pembaca. Selain itu artikel juga didefenisikan sebagai tulisan lepas yang menyikapi kejadian yang ter-update. Dapat disimpulkan bahwasanya artikel ialah sebuah karya tulis lepas dan lengkap yang berisikan opini penulis terhadap suatu permasalahan ter-update guna memberikan informasi, mempengaruhi, meyakinkan, dan menghibur khalayak pembacanya.
Mengerucut dari defenisi artikel diatas pada pembahasan kali ini artikel yang dijadikan sebagai pokok pembicaraan adalah artikel ilmiah atau artikel jurnal ilmiah. Artikel ilmiah adalah bagian dari karya ilmiah yang paling sederhana mulai dari pemilihan judul, sistematika penulisan, gaya bahasa penulisan yang cendrung lebih santai, sampai isi yang dituliskan.penulisan artikel ilmiah ini bisa dilakukan oleh semua orang baik yang berlatar belakang penelitian maupun yang berlatar belakang pengamatan terhadap fenomena alam dan social. Artikel jurnal ilmiah biasanya disusun untuk kepentingan publikasi karya ilmiah penulisannya dan menentukan posisi keilmuan seseorang. Artikel jurnal ilmiah ini bisa disusun berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan tinjauan kepustakaan yang relevan dan komprehensif. Dalam menuliskan artikel ilmiah, penulisannya disusun berdasarkan panduan umum penulisan artikel jurnal dan selingkung yang ditetapkan  oleh masing masing pengelola jurnal artinya ketika menuliskan artikel ilmiah ada acuan pokok yang harus diikuti dan juga ada unsur lain yang melengkapi karya tulis diluar aturan pokok tersebut dan biasanya unsur pelengkap ini ditentukan oleh masing masing pengelola atau penulis jurnal tersebut.
            Adapun langkah langkah penulisan artikel ini adalah sebagai berikut:
1.    Mencari ide
Dalam setiap penulisan karya tulis baik itu ilmiah maupun yang non-ilmiah hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan ide atau tema dari karya tulis tersebut. Dalam menemukan ide seorang penulis artikel bisa mendapatkannya dari pengamatan terhadap fenomena alam dan social. Selain itu bisa juga dengan memberikan tanggapan atau opini terhadap suatu permasalahan.
2.    Menentukan topic
Topic adalah pengembangan dari ide itu sendiri, misalnya seseorang akan menulis artikel dengan tema kajian ilmiah ayat ayat alquran maka salah satu dari topic yang bisa dibahas adalah alasan dihalalkannya bangkai ikan oleh agama islam. Mengenai topic ini disarankan seorang penulis artikel sudah sangat menguasai materinya.
3.    Menetapkan judul
Judul berbeda dengan tema dan topic. Judul adalah kepala karangan yang biasanya dilihat pertama sekali oleh sipembaca oleh karena itu suatu judul karangan termasuk artikel harus mengandung unsur provokatif, singkat-padat, relefan, dan hanya berupa kata, frase, klausa dan kalimat tanya. Disarankan judul suatu artikel ilmiah mengundang rasa penasaran dari si pembaca. Berkaitan dengan tema dan topic pada bagian satu dan dua maka dapat kita ambil contoh judul artikel yaitu “Dibalik Halalnya Bangkai Hewan Laut”.
4.    Merumuskan tesis
Tesis adalah pendapat utama atau keseluruhan dari karangan yang sifatnya hampir sama dengan simpulan sementara yang dalam bahasa ilmiah disebut dengan hipotesis. Tesis atau hipotesis berguna untuk menggambarkan arahan tulisan yang ditulis oleh si pengarang dalam tulisannya. Biasanya tesis atau hipotesis tidak terlalu panjang bisa saja hanya berupa satu atau dua buah kalimat saja.
5.    Membuat kerangka karangan
Kerangka karangan sebetulnya tidak termasuk pada langkah penulisan artikel yang diterbitkan. Berbeda dengan judul hipotesis dan tema yang dituliskan saat penulisan artikel. Kerangka karangan berguna untuk menuntut penulis agar tulisannya tidak kembang terlalu luas dari tema utama yang telah ditetapkan.
6.    Mencari referensi
Referensi atau rujukan adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam artikel ilmiah kerena artikel ilmiah artikel yang berkaitan dengan dunia keilmuan. Meskipun dalam penulisan artikel ilmiah seorang penulis banyak memasukan opininya akan tetapi opini tersebut harus didasarkn pada teori ilmiah yang telah berlaku sehingga bisa dikatakan bahwa opini tersebut adalah opini ilmiah yang beralasan.


Sumber :
Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan
Badrudin, dkk.2015.Bahasa Indonesia Panduan Karya Tulis Ilmiah.Cv Insan Mandiri:Bandung
Tim Pusat Bahasa.2013.Bahasa Indonesia.Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung:Bandung
_____________.2012.Pengembangan Kompetensi Bahasa Indonesia. Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati:Bandung
Mulyati,Yeti,dkk.2012.Bahasa Indonesia.Universitas Terbuka.Banten