Tuesday 12 September 2017

makalah tentang sejarah bahasa inggris



BAB I

PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang

Bahasa selalu menjadi hal mendasar bagi suatu individu untuk berkomunikasi dengan individu lain, tanpa bahasa yang sama sama di mengerti maka tidak akan terjadi komunikasi yang lancar.
Di era globalisasi seperti saat ini sangat mudah bagi seseorang untuk berkomunikasi dengan orang di belahan dunia lain, bertukar informasi, ilmu, kebudayaan, bahkan bertukar pola pikir sekalipun tak mustahil pada saat ini, semua ini di dukung oleh kemajuan technologi di dunia yang sangat pesat. Tentunya untuk mendapatkan semua akses tersebut dibutuhkan sebuah bahasa resmi yang menjadi acuan dalam bertukar informasi tersebut.
Hingga saat ini Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) yang merupakan forum negara-negara di dunia telah menetapkan 6 bahasa resmi yang dapat digunakan dalam komunikasi tingkat internasional atau komunikasi antar bangsa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Prancis ,Bahasa Rusia dan Bahasa Spanyol (Forster, Peter (1982). The Esperanto Movement. Mouton. ISBN 978-90-279-3399-7 and Burkman, Thomas W (1995). "Japan and the League of Nations: an Asian power encounters the European Club". World Affairs 158 (1): 45–57.) Namun dari ke enam bahasa internasional yang telah disahkan tersebut hanya bahasa Inggris yang memiliki dua buah versi baik dalam penulisan maupun dalam pengucapan. Kedua versi tersebut ialah bahasa Inggrish British yang hanya berkembang di daerah Inggris (Britania Raya) dan daerah persemakmurannya seperti Malaisia dan Australia, dan versi yang kedua ialah Inggris Amrika yang digunakan di negara Amerika serikat dan beberapa ngara lainnya.
Perbedaan diantara kedua tata bahasa inilah yang menimbulkan penafsiran ganda bagi beberapa orang yang baru mengenal bahasa Inggris, karena kedua bahasa ini juga punya kamus masing masing. Namun sejatinya dalam berkomunikasi dengan masyarakat internasional terutama dalam membuat piagam internasional bahasa yang kita gunakan adalah Inggris British ( received pronountation ). 

1.2.       Tujuan Penulisan

Karya ilmiah ini di susun dengan tujuan :
1. Memahami asal usul bahasa Inggris British dan asal usul bahasa Inggris Amerika
2. Memahami perbedaan antara bahasa Inggrish British dan Inggris Amerika
3. Sebagai tugas individu sebelum penerimaan nomor ujian akhir Madrasah Aliah Darul Funun

1.3.       Manfaat Penulisan

1.3.1.        Bagi Tenaga Pendidik

Bagi tenaga pendidik karya tulis ini dapat di jadikan sebagai interview guna mengurangi tingkat kesalahan dalam menyampaikan materi pelajaran terutama bagi peserta didik yang tergolng pemula karna akan sangat sulit memperbaiki jika telah terlanjur salah.

1.3.2.    Bagi Peserta Didik

Manfaat bagi siswa adalah agar siswa tahu dan mengerti bagai mana mperbedaan antara bahasa Inggris British dan bahasa Inggris Amerika. Sehingga dapat menimbulkan pemahaman dalam diri mereka untuk tidak lagi menyamakan antara bahasa Inggris British dan Inggris Amerika. Para remaja juga dapat menjadikan karya tulis ini sebagai perbaikan terhadap apa yang telah mereka pahami tentang bahasa Inggris selama ini.
Selain itu para remaja juga dapat menjadikan karya tulis ini untuk acuan dalam bebahasa, dan para remaja dapat segera menanggulanginya jika terdapat kesalahan ketika mereka memahami bahasa Inggris.

1.3.3           Bagi sekolah

Karya tulis ini sangat penting bagi sekolah karena dengan adanya program penulisan karaya ilmiah ini maka dengan sendirinya akan menaikkan level sekolah kepada sekolah yang  bermutu tinggi yang telah memperhatikan kesiapan siswanya dalam menyambut pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

















BAB II

PEMBAHASAN

2.1.  Landasan Teori

2.1.1Pengertian Bahasa

Bahasa merupakan cerminan dari suatu wilayah ,oleh karena itu setiap wilayah akan memiliki bahasa yang berbeda beda. Bahasa suatu wilayah tak akan lari dari asal usul nenek moyang mereka, seperti Indonesia yang bernenek moyang orang melayu memiliki bahasa ( Bahasa Indonesia ) yang bercorak melayu pula . Meskipun telah di akulturasikan dengan bahasa negara penjajah sekalipun, corak melayunya tidak akan hilang.
Beralih dari Indonesia, negara maju seperti Amerika dan Inggris juga mempunyai corak berbahasa tersendiri meskipun kedua negara ini sama sama menggunakan bahasa Inggris. Namun kedua bahasa tersebut punya perbedaab tersendiri dan perbedaan itu pastinya tergantung kepada asal usul negara tersebut.
Disamping sebagai suatu cirikhas, bahasa juga sangat penting sebagai alat komunikasi verbal agar tercipta saling memahami terhadap suatu pesan yang ingin di sampaikan. Untuk berkomunikasi harus menggunakan bahasa yang sama sama di mengerti agar tidak terjadi kesalah pahaman informasi.

2.1.2           Sejarah Negara Inggris

Inggris adalah suatu negara yang merupakan bagian dari Imperium Of Britania[1]. Nama Inggris ( England ) sendiri berasal dari kata Angles yang merupakan salah satu suku Jermanik yang telah berdiam di kepulauan ini sejak Abad ke-5[2]. Kemudian pada tahun 927 M Inggris menjadi negara yang bersatu[3] dengan bentuk negara Monarki konstitusional, hal ini di tandai dengan di angkatnya Athelstan dari suku saxon sebagai raja Inggris dan diakui oleh penguasa lokal ( wilayah Inggris ). Selanjutnya terjadi perpindahan kekuasaan di negara ini tanpa konflik hingga abad ke-15. Bahasa awal penduduk Britania sebelum kedatangan kaum imigran dari luar adalah bahasa keltik,sedangkan bahasa Inggris sendiri lahir di pulau Britania sekitar 1500 tahun yang lalu yang dibawa oleh sebuah suku Jermanik Barat[4] yang dialek alek Anglo-Firsia dan mendapat pengaruh Bahasa Latin dari kekaisaran Romawi yang mereka hadapi sewaktu berperang maupun berdagang[5]. Pada abad pertengahan (1066) Inggris dikuasai oleh kaum Norman (Prancis), mereka menggunakan bahasa Prancis yang berdialek Norman sehingga disebut dengan aksen Anglo-Norman. Pemerintahan bangsa Norman juga mengeluarkan peraturan peraturan dengan menggunakan aksen Anglo-Norman mereka, sehingga mempengaruhi tata bahasa Inggris yang telah berkembang di tengah Masyarakat, salah satu contoh dari pengaruh aksen Anglo-Norman dalam tata bahasa Inggris adalah munculnya istilah continuous tense dengan imbuhan atau sufiks-ing[6]. Kemudian pada tahun 1200 pemerintahan bangsa Norman jatuh dan hal ini membuat aksen Inggris hidup kembali ,hal ini di tandai dengan berkembangnya sastra Inggris yang menggunakan dialek Inggris murni namun tata bahasa continuous tense yang merupakan ejaan atau aksen Anglo-Norman tetap dipertahankan.[7] Bahasa Inggris Britis juga di kenal dengan nama lain yaitu Received Pronounciation (RP)[8]. Sewaktu era penjelajahan Inggris giat melakukan ekspansi ke daerah daerah luar Eropa sehingga banyak negara negara kecil yang di kemudian hari di kenal sebagai negara persemakmuran Inggris (United Kingdom). Penjelajahan inilah yang memperkenalkan bahasa Inggris ( RP ) ke dunia Internasional seperti ke Amerika, Malaisya, Australia dan lain sebagainya. Disamping memperkenalkan bahasa Inggris ke negara jajahannya colonial Inggris juga menyerap kata kata dari negara jajahannya. Hal ini berdampak pada ejaan bahasa Inggris yang menjadi tidak konsisten dan tingkat kesalahan dalam pelafazan kata cukup tinggi. Pengaruh ejaan bahasa ini dikenal dengan istilah Great Vowel Shift (“Pergeseran Bunyi Besar”). Disamping pergesaran bunyi besar penjelahan samudera oleh bangsa Inggris juga mempengaruhi tata penulisan bahasa Inggris. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pada tahun 1755 Samuel Johnson menerbitkan kamus bahasa Inggris pertama dengan nama Dictionary of the English Language.
Sebagai gambaran dalam perkembangan bahasa Inggris lihat gambar berikut :

a. Bahasa Inggris Purba (Bahasa pertama penduduk Inggris)

Lihat Gambar 2.1
Tulisan yang terdapat dalam naskah kuno tersebut merupakan tulisan dengan bahasa keltik yang merupakan bahasa awal penduduk britania sebelum adanya bahasa Inggris ( Reseived Pronounciation )

b. Sastra Inggris Kuno (sebeleum pengaruh bangsa lain)



Text Box:                     Hwæt! Wē Gār-Dena   in geārdagum,
                    þēodcyninga,   þrym gefrūnon,
                    hū ðā æþelingas   ellen fremedon.
                    Oft Scyld Scēfing   sceaþena þrēatum,
                    monegum mǣgþum,   meodosetla oftēah,
                    egsode eorlas.   Syððan ǣrest wearð
                    fēasceaft funden,   hē þæs frōfre gebād,
                    wēox under wolcnum,   weorðmyndum þāh,
                    oðþæt him ǣghwylc   þāra ymbsittendra
                    ofer hronrāde   hȳran scolde,
                    gomban gyldan.                    þæt wæs gōd cyning!

Lihat gambar 2.2 berikut
                              ( a )    


Text Box: Lihat, pujian keahlian rakyat-raja-raja
orang Denmark yang dipersenjatai dengan tombak, di hari panjang meluncur, 
kami sudah mendengar, dan kehormatan di mana para atheling (“pangeran mahkota”) menang!
Oft Scyld Scefing dari musuh yang dibagi menjadi skuadron, 
dari banyak suku, merusak bangku pesta, 
membuat para bangsawan terpesona. Sejak pertama dia ialah
tanpa teman, seorang bayi terlantar, nasib membalasnya: 
karena dia membesar di bawah angkasa, di kekayaan dia   berkembang pesat, 
sampai di hadapannya rakyat, baik jauh maupun dekat, 
yang memiliki rumah dekat jalan ikan paus, mendengar amanatnya, 
memberinya hadiah: seorang raja baik dia!

                              ( b )   

       Gambar ( 2.2 ) : ( a ) tulisan asli,
                       ( b ) Terjemahan
Kutipan sastra diatas merupakan sastra awal yang di karang untuk pemujaan kepada raja yang telah berhasil menaklukan daerah baru. Sastra di atas diperkirakan ada sejak tahun 900 M sebelum terjadi penaklukan Inggris oleh bangsa Norman dari prancis.

c. Sastra Inggris dengan pengaruh bangsa Norman ( Aksen Anglo-Norman )



Text Box: Here bygynneth the Book of the Tales of Caunterbury

Whan that Aprill, with his shoures soote
The droghte of March hath perced to the roote
And bathed every veyne in swich licour,
Of which vertu engendred is the flour;
Whan Zephirus eek with his sweete breeth
Inspired hath in every holt and heeth
The tendre croppes, and the yonge sonne
Hath in the Ram his halfe cours yronne,
And smale foweles maken melodye,
That slepen al the nyght with open eye-
So priketh hem Nature in hir corages);
Thanne longen folk to goon on pilgrimages

      Lihat gambar 2.3
                   ( a )                     


Text Box: Di sini bermula Kitab Cerita-Cerita dari Canterbury

Ketika pada bulan April, dengan hujannya yang manis
Kekeringan bulan Maret telah menembus akarnya
Dan memandikan semua pembuluh darah dengan cairan seperti ini,
Untuk menghasilkan di dalam dan menumbuhkan bunga;
Juga ketika Zephirus ("angin barat") dengan nafasnya yang manis
Memberikan ilham pada semua pohon dan heeth
Tunas-tunas lembut dan matahari muda
Telah berlari separuh jalan pada rasi Aries,
Dan burung-burung kecil bernyanyi,
Yang pada malam hari tidur dengan mata terbuka-
Dan kemudian alam menusuki keberaniannya);
Kemudian orang-orang menginginkan untuk pergi berziarah

               ( b )
Gambar ( 2.3 ) : (a)Tulisan Asli ,
                          (b) Terjemahan

Sastra di atas adalah contoh bahasa Inggris yang telah di pengaruhi oleh aksen Prancis yang di bawa bangsa Norman. Dilihat dari penggunaan kata “whan” yang artinya “ketika juga” sangat berbeda dari kata yang terdapat dalam RP yang artinya “ketika juga” adalah “when”.

d. Sastra Inggris Modern (Setelah menyerap bahasa asing)

Lihat Gambar 2.4



( a )
                            ( b )
Gambar ( 2.4 ) : (a) Tulisan asli ,
                     (b) Terjemahan              
Kata kata yang terdapat dalam kutipan sastra diatas sudah layaknya kata kata yang lazim digunakan oleh penduduk Inggris saat ini.

2.1.3          Sejarah Negara Amerika

Berbeda dengan negara Inggris, Amerika tergolong negara muda karena merupakan hasil temuan dari para penjelajah dunia yakni Christopher Columbus yang menjelajah ke belahan dunia bagian timur pada tahun 1492 hingga 1504[9]. Nama Amerika sendiri di ambil dari seorang pengembara dan ahli kartografi asal Italia  yaitu Amerigo Vaspucci[10].
 Pada saat ditemukan kehidupan di Amerika belum terorganisir layaknya negara Inggris, masyarakat asli pulau Amerika ( Suku Indian ) hidup secara terpisah dan tidak saling mengenal diantara mereka. Penduduk yang tinggal di Amerika bagian timur berburu, yang tinggal di bagian barat menangkap ikan. Penduduk yang tinggal di bagian barat daya adalah yang paling maju karena mereka telah mampu bertani dengan menanam jagung dan mendirikan rumah untuk menetap yang disebut dengan “pueblo”[11]. Pada zaman colonial dan bergejolaknya pemerintahan Inggris yang dihegemoni oleh agama Kristen, Amerika menjadi tempat tujuan utama karena memang belum banyak yang mengetahui keberadaannya bahkan Dinasti Chang di Cina-pun belum mengetahui keberadaannya, disamping itu Amerika  masih belum terpengaruh oleh kegiatan agama manapun. Para penjelajah Spanyol adalah orang Eropa pertama yang tiba di benua Amerika, melalui ekspedisi kedua Christopher Columbus, yang mencapai Puerto Rico pada 19 November 1493, dan  yang lainnya mencapai Florida pada 1513[12]. Dengan cepat ekspedisi Spanyol ini mencapai wilayah Pegunungan Appalachia, Sungai Mississippi, Grand Canyon[13]. Kolonial Spanyol kemudian mendirikan pemukiman di wilayah yang mereka temukan, pemukiman Spanyol inilah yang di kemudian hari menjadi kota penting di Amerika seperti Los Angles, San Diego , Santa Barbara, San Fransisco dll[14]. Walaupun Spanyol yang berhasil menaklukan Amerika dan membuka lahan pemukiman , namun imigran besar besaran yang datang ke Amerika pertama sekali berasal dari Penduduk Inggris yang ingin terlepas dari tekanan dan pengaruh agama Kristen.  Disusul pada tahun 1534 dengan datangnya bangsa Prancis ke Amerika setelah melewati proses revolusi Prancis dan mereka menetap di daerah New France (Quebec dan Arcadia sekarang). Pada tahun 1754 – 1763 Amerika merupakan ladang pertempuran antara Prancis dan Inggris sehingga banyak penduduk local yang menajadi korban peperangan tersebut. Karena peperangan itulah muncul gerakan pemersatu / gerakan kemerdekaan yang di pelopori oleh Benjamin Franklin, gerakan tersebut dalam sebuah kisah kemerdekaan yang berjudul “Join or Die”. Setelah berhasil meyakinkan penduduk local pada tanggal 4 Juli 1776 di mulailah perang kemerdekaan Amerika yang dipimpin oleh George Washington[15]. Dengan bantuan Francis Amerika memperoleh kemerdekaan atas Britania pada tanggal 4 juli 1776 dengan presiden pertama George


Text Box: IN CONGRESS, July 4, 1776.

The unanimous Declaration of the thirteen united States of America,
When in the Course of human events, it becomes necessary for one people to
dissolve the political bands which have connected them with another, and to 
assume among the powers of the earth, the separate and equal station to which
the Laws of Nature and of Nature's God entitle them, a decent respect to the
opinions of mankind requires that they should declare the causes which impel
them to the separation.

Washington[16].
Gambar 2.5 ( Teks Proklamasi Amerika )

Teks Proklamasi ( Lihat gambar 2.5 ) kemerdekaan negara Amerika ditulis dalam bahasa Inggris, dan hal itulah yang menjadi cikal bakal penduduk Amerika menggunakan bahasa Inggris dalam pemerintahannya.
Seperti yang tertera dalam teks proklamasi Amerika, ada beberapa perbedaan dari aksen Inggris ( RP ). Hal ini di sebabkan karena bahasa Inggris Amerika telah di pengaruhi oleh bahasa Prancis dan Spanyol selama perang kemerdekaan Amerika. Disamping itu ada beberapa factor yang mempengaruhi peralihan Bahasa Inggris ( RP ) ke bahasa Inggris  Amerika, diantaranya :

-          Pengaruh penduduk Asli Amerika ( Suku Indian )

Suku bangsa Amerika yang asli adalah Indian dan secara otomatis mempengaruhi perkembangan bahasa Inggris di Amerika. Kategori kosakata yang mendapat pengaruh paling besar dari suku bangsa Indian adalah berupa nama benda-benda dan juga nama tempat. Contoh barbecue dan lain-lain.

-          Pinjaman dari bangsa penjajah

Setelah imigran dari Inggris mulai menguasai Amerika banyak bangsa dari eropa berimigrasi ke Amerika suku bangsa tersebut adalah belanda, prancis, jerman dan menambah wawasan dalam bahasa Inggris. Pengaruh ini terjadi bermula di daerah pantai yang akhirnya merambah ke pedalaman Amerika.

-          Evolusi dari dialek dialek yang digunakan

Berkembangnya bahasa Inggris Amerika menjadi dialek-dialek tertentu ditentukan oleh faktor histori kultural dan geografis. Ada yang berpendapat bahasa Inggris selalu mengedapankan waktu (kata yang lalu dan sekarang) ini merupakan dampak histori kultural, dan sudut pandang geografis pada daerah-daerah bagian memiliki karakter yang berbeda dan mencipatakan karakter wilayah namun mereka tetap satu kesatuan seperti dalam moto para imigran di Amerika “Ubi Panis Ibi Patria” (dari banyak menjadi satu)

-          Pengaruh Bilingualisme

Setelah datangnya imigran dari penjuru dunia timbullah kesulitan dalam berkomunikasi di Amerika.  Banyak bilingual yang bisa kita jumpai di Amerika seperti Gullah yaitu pusat bahasa Inggris pasaran.
Bahasa ini berasal dari bahasa asal para imigran yang merupakan
mereka akulturasikan dengan bahasa Inggris Amerika. Contoh akulturasi dari suku bangsa Spanyol, Perancis dan Jerman. Pada mulanya bilingualisme hanya terdapat di daerah padat penduduk namun kemudian bilingual menyebar ke semua sektor sosial di Amerika.

-          Pengaruh dialek social

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya dialek sosial di Amerika adalah perbedaan absolut yaitu dikarenakan antar suku bangsa para imigran (etnik, budaya, bahasa). Dan perbedaan yang sifatnya relatif yaitu di bidang pendidikan dan status sosial. Disamping itu ada pengaruh kebudayaan local para imigran yang memperhatikan status social mereka.

2.1.4           Sejarah dan perkembangan Perserikatan Bangsa Bangsa ( United Nation )

Perserikatan bangsa bangsa ( United Nation ) atau  lebih dikenal dengan PBB adalah sebuah forum persatuan dan pertemuan  antar bangsa / negara . PBB merupakan usaha perdamaian yang bersifat global guna menanggulangi dampak perang dunia II (Word War II). PBB sendiri di bentuk di San Fransisco, California pada tanggal 24 Oktober 1945[17]. PBB dibentuk untuk menjaga perdamaian Internasional dan menyelesaikan sengketa internasional. Sebagai sebuah Lembaga resmi yang mencakup banyak negara PBB-lah yang menciptakan aturan aturan dalam melaksanakan hubungan luar negri baik bilateral mauun multilateral. Salah satu yang kita bahas dalam tulisan ini adalah masalah bahasa Internasional. Dalam buku Language Log: The Languages of the UN  PBB telah menetapkan bahasa bahasa yang bisa digunakan baik dalam komunikasi maupun dalam membuat deklarasi antar negara disamping bahasa negara tersebut. Pada awalnya yang di sahkan PBB untuk membuat Dokumen Internasional adalah Bahasa resmi dari dewan Keamanan Tetap PBB yaitu Amerika,Inggris ( Inggris ), France ( Prancis ), Uni Sofiet ( Rusia ), Cina ( Mandarin ) kemudian pada tahun 1973 Bahasa Arab dan Bahasa Spanyol ditambahkan karena banyak negara yang menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi ( Arab : 26 Negara, Spanyol :20 Negara)[18]. Penambahan bahasa resmi tersebut bertujuan agar semakin mudahnya penduduk suatu negara berkomunikasi dengan negara lain tanpa harus terpaku dengan satu atau dua bahasa saja.

2.2.  Masalah

Berdasarkan Landasan Teoristis yang telah di kemukakan di atas maka dapat ditarik permasalahan dalam pembahasan kali ini diantaranya :
-          Mengapa bahasa Inggris di jadikan bahasa Internasional ?
-          Apa jenis Bahasa Inggris yang di terima sebagai bahasa Internasional ?

2.3.  Pembahasan Masalah

Sebaimana yang telah di tuliskan dalam landasan teoristis di atas, bahasa Inggris secara umum terdiri dari dua versi yaitu Inggri ( RP ) dan Inggris ( Amerika ) yang mana kedua bahasa ini sama sama berkembang pesat di dunia bahkan lebih dari 750 juta[19] orang di dunia menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari hari. Ada beberapa sumber yang menyatakan alasan-alasan[20] mengapa bahasa Inggris banyak di gunakan oleh masyarakat dunia, diantaranya :
·         Negara Inggris merupakan negara yang maju dan merupakan salah satu negara yang menjadi anggota tetap dewan keamanan PBB
·         Negara Inggris adalah negara yang mempunyai daerah jajahan paling luas
·         Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki tata bahasa yang lengkap dan rapi jadi mudah untuk dipelajari
Untuk alasan diataslah mengapa PBB menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi baik dalam persidangan maupun dalam membuat dokumen. Dalam menyelesaikan permasalah dualisme bahasa Inggris ( British dan Amerika ) ataupun bahasa mandarin, maka dewan Editorial PBB manual menetapkan bahwa standar untuk dokumen berbahahasa Inggris adalah British-England (Received Pronounciation ) dengan ejaan Oxford serta tata bahasa Hanzi sederhana untuk bahasa Mandarin[21][22]. Alasan tersebut tak lain karena bangsa di dunia lebih dahulu mengenal bahasa inggris received pronountation di bandingkan dengan bahasa inggris amerika. Namun dalam kenyataannya  bahasa inggris amerika lebih familiar di kalangan masyarakat sebagai komunikasi. Contoh mudahnya adalah dalam pelafasan kata “the”, dalam ejaan oxford dibaca “zhe” tetapi masyarakat lebih banyak menggunakan ejaan amerika yang berbunyi “dhe” .










BAB III

Penutup

3.1.  Kesimpulan

Bahasa merupakan tiang utama dalam menjalin hubungan baik antar individu sesamanya ataupun dengan kelompok. Kesalahan dalam menggunakan bahasa tau memaknainya dapat menimbulkan akibat yang sangat parah. Ada sebuah cerita dimana ketika kaisar Napolen Binapatre ingin melepaskan tawanan perang beliau sedang menderita batuk dan mengucapkan kata kata dalam bahasa prancis ( la dascratos yang berarti batuk sialan ). Namun sayangnya yang dipahami oleh panglima perangnya yang berasal dari suku yang berbeda dengan Napoleon adalah (la des crates yang berarti bunuh semua ). Dapat kita lihat dampak yang akan ditimbulkan karena salah paham dalam menggunakan bahasa. Di era sekarang tidak tertutup kemungkinan kejadian yang mirip dengan peristiwa tersebut akan terulang kembali dan lebih buruknya kita dapat menimbulkan perang dunia ketiga ( World War 3 ) hanya gara gara salah menggunakan kata kata bahasa inggris yang memiliki dua sisi ini.

3.2.  Saran

Saran penulis setelah mengulas pembahasan diatas adalah kita harus bersama sama mengembalikan alur oembelajaran bahasa inggris yang selama ini berorientasikan kepada inggris amerika untuk kembali ke bahasa inggris received pronountation karena bahasa itulah yang di sahkan PBB sebagai bahasa Internasional. Di samping itu penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis yang berjudul “sejarah bahasa inggris britania,inggris amerika dan bahasa Internasional” ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.












Daftar Pustaka
Burkman, Thomas W (1995). "Japan and the League of Nations: an Asian power encounters the European Club". World Affairs
Barbara A. Fennell.History of English
French, Allen (1925). The Day of Concord and Lexington. Little, Brown Gordon S. Wood, The American Revolution: A History
David J. Weber, New Spain's Far Northern Frontier: Essays on Spain in the American West, 1540–1821
Pyne, Stephen J. (1998). How the Canyon Became Grand. New York City: Penguin Books
Robert Greenberger, Juan Ponce de León: the exploration of Florida and the search for the Fountain of Youth
The Making of America: The History of the United States from 1492 to the Present. National Geographic.
Pekka Hämäläinen (December, 2003). "The Rise and Fall of Plains Indians Horse Cultures". The Journal of American History. American Historical Association, Organization of American Historians, University of Illinois Press, National Academy Press
Surat Kabar USA Today tgl 24 April 2007
Johnston, Robert D. (2002).Kelahiran Amerika : Sejarah USAJohn C. Wells (1982). Accents of English. Cambridge: Cambridge University Press.  (vol. 1),(vol. 2), (vol. 3).
J.N.L. Myres, The English Settlements (Oxford History of England), Oxford University Press, 1986
britainusa.com
statistics.gov.uk
saepulisme.blogspot.com
id.wikipedia.org

Daftar Gambar
·         Gambar 2.1 :Sastra Inggris Purba
·         Gambar 2.2 a : Sastra Inggris kuno
Gambar 2.2 b : terjemahan Sastra Inggris Kuno
        Di unduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/beowulf
·         Gambar 2.3 a : Sastra Inggris yang dipngaruhi aksen anglo norman
Gambar 2.3 b : Terjemahan astra Inggris yang dipngaruhi aksen anglo norman
·         Gambar 2.4 a : Sastra Inggris modern
Gambar 2.4 b : Terjemahan sastra Inggris modern
·         Gambar 2.5 : Text Proklamasi negara Amerika Serikat

















[1]  Office for National Statistics. "The Countries of the UK". statistics.gov.uk.2009. Di aakses tanggal 26 Desember 2014
[2] "England – Culture". britainusa.com. Diarsipkan dari aslinya tanggal 16 May 2008. Diakses 26 Desember 2014
[3]  "England – Culture". britainusa.com. Diarsipkan dari aslinya tanggal 16 May 2008. Diakses 26 Desember 2014
[4] Jermanik Barat ; Sekarang Germany dan Netherland 
[5] Sumber : id.wikipedia.org/wiki/bahasa_Inggris_kuno ; diakses tanggal 2 January 2015
[6] John C. Wells (1982). Accents of English. Cambridge: Cambridge University Press.  (vol. 1),(vol. 2), (vol. 3).
[7] John C. Wells ,ibid, vol 3
[8] El-abad.blogspot.com.diakses tanggal 2 January 2015
[9] Pekka Hämäläinen (December, 2003). "The Rise and Fall of Plains Indians Horse Cultures". The Journal of American History. American Historical Association, Organization of American Historians, University of Illinois Press, National Academy Press.Diterjemahkan oleh Wikipedia.Di Akses tanggal  January 1, 2015
[10] USA Today (Washington D.C) tgl 24 April 2007 “Cartographer Put 'America' on the Map 500 years Ago". Associated Press.
[11] Johnston, Robert D. (2002).Kelahiran Amerika : Sejarah USA. Hal 13
Judul Asli :  The Making of America: The History of the United States from 1492 to the Present. National Geographic.
[12]  Robert Greenberger, Juan Ponce de León: the exploration of Florida and the search for the Fountain of Youth (2003) hal 86
[13] Pyne, Stephen J. (1998). How the Canyon Became Grand. New York City: Penguin Books. hlm. 4–7.
[14] David J. Weber, New Spain's Far Northern Frontier: Essays on Spain in the American West, 1540–1821 (1979).Diterjemahan id.wikipedia.org. diakses tgl 2 january 2015
[15] French, Allen (1925). The Day of Concord and Lexington. Little, Brown & Co. hlm.  272–273.
[16] Gordon S. Wood, The American Revolution: A History (2003) hlm 1-5
[17] "History of the UN ". Diakses 2 January 2015
[18] Sumber : id.wikipedia.org
[19] Barbara A. Fennell.Sejarah Bahasa Inggris.hal 77
    Judul asli Histori of English
[21] Sumber : id.wikipedia.org/wiki/perserikatan_bangsa_bangsa
[22] Burkman, Thomas W (1995). "Japan and the League of Nations: an Asian power encounters the European Club". World Affairs 158 (1): 45–57.